Senin, 27 Mei 2013

Chasis Trial Motor

Chasis Trial Motor

Setelah lama mencari di google akhirnya ketemu juga, di ambil dari berbagai sumber. Sedikit informasi semoga berguna tentang detail, chasis dan suspensi motor trial.





TIP Ketika Adventure Melalui bebatuan

TIP Ketika Adventure Melalui bebatuan

Bagi kebanyakan orang jalur berbatu adalah jalur yang paling menyiksa, sehingga seringkali sebisa mungkin dihindari. Namun bagaimana jika jalur berbatu itu adalah satu-satunya jalur yang harus dilalui untuk mencapi lokasi tertentu? Tentunya mau tidak mau kita harus melewatinya. Simak tips dari Destry Abbot, pembalap EnduroCross dan peraih medali emas ISDE, dan pengalaman Brother Granat Trai berikut ini serta di ambil dari berbagai sumber :
Ketika melalui jalur berbatu, posisi badan harus berdiri, jangan pernah duduk manis di jok motor. Dengan posisi berdiri, selain akan mengurangi guncangan yang berakibat energi lebih terkuras, juga akan membuat handling motor lebih enak. Posisi berdiri juga membuat kaki pengendara berfungsi seperti suspensi kedua. Memang awalnya akan capek jika mengendarai motor trail dengan posisi berdiri, namun dengan latihan dan bertambahnya jam terbang, maka hal ini akan menjadi mudah untuk dilakukan.
Kesalahan yang sering dilakukan pengendara adalah pandangan mata selalu ke bawah, melihat spatbor depan. Coba pandangan mata arahkan ke depan, ke arah jalur yang akan dilalui, kira-kira 5 sampai 10 meter kedepan, sehingga otak kita akan segera merespon dan memerintahkan tubuh kita untuk siap-siap melalui jalur berbatu itu.
Di jalur berbatu, apalagi batu-batu lepas, pastikan jari tangan siap sedia di tuas kopling. Ini jaga-jaga jika sewaktu-waktu ada masalah, misalnya tergelincir atau mau jatuh, anda akan segera bereaksi cepat dengan menekan kopling untuk memindah gigi atau setengah kopling untuk menambah akselerasi. Tarik gas motor dengan lembut, tidak perlu “diblayer-blayer” yang justru akan membuat motor menjadi tidak terkendali dan energi anda akan terkuras. Jangan gunakan gigi rendah di jalur berbatu.
Jika sepanjang jalur itu dipenuhi batu, pilihlah lewat jalur yang ukuran batunya besar, karena batu besar lebih stabil dibanding batu ukuran kecil. Batu-batu kecil lebih rawan lepas dari tanah yang akan membuat ban motor anda menjadi tidak menampak dengan sempurna.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah tentang isi atau tekanan angin di ban. Tekanan angin di ban jangan terlalu keras, karena ini akan membuat motor terpantul-pantul dan getaran di tangan akan lebih terasa kuat. Bisa-bisa tangan akan lemas tidak berdaya. Namun tekanan angin juga jangan terlalu lembek, karena kalau terlalu lembek itu akan membuat ban dalam rawan bocor akibat dihajar jalur berbatu. Sering ada kasus setelah melewati jalur berbatu, ban dalam menjadi sobek atau pentil ban copot. Ini semua karena tekanan angin di ban terlalu lembek.
Jika sudah terlatih dan paham tehniknya, melewati jalur berbatu bukanlah menjadi rintangan berarti. Justru akan ada kenikmatan tersendiri jika berhasil melewati jalur berbatu dengan lancar dan hemat energi. Selamat menikmati jalur berbatu!

ETIKA DALAM TRAIL ADVENTURE

ETIKA DALAM TRAIL ADVENTURE


Belasan orang dengan tunggangan motor trail lagi asyik duduk-duduk sambil istirahat di jalur sawah dieng.tak lama kemudian melanjutkan perjalanan ke jalur ektrim salah seorang brother granat  melewati sambungan selang air petani dan setelah dilewati para anggota anggota terakhir “ketiban apes” merusak  sambungan air tersebut yang berada dijalur lintasan. Petani tersebut membentak dengan raut muka sebal, marah, Akhirnya anggota granat berusaha untuk menyambung dengan bahan seadanya yang penting tidak bocor. Dari petani itu pula malah menghujamkan kata-kata kurang mengenakan bagi anggota “ bararti kamu semua yang telah merusak tanaman kentang kemarin yaa…kurang ajar…ayo siapa yang bertanggung jawab !”
Sepenggal kisah di atas adalah kisah nyata yang dialami seorang teman yang ikut rombongan trail tersebut. Kisah tersebut mungkin tidak banyak (atau belum banyak) terjadi, namun bisa saja kedepannya akan menjadi masalah besar kalau kegiatan trail adventure atau offroad roda dua tidak diikuti dengan etika dalam berkegiatan. Bisa-bisa masyarakat atau petani di sekitar jalur offroad akan menolak kehadiran motor trail. Wah kalau sudah begini, maka yang rugi brother juga khan, karena tidak bisa leluasa lagi menikmati hobby trail.
Terus gimana dong, apa yang mesti kita lakukan agar kita tetap bisa ber-trail-ria tanpa menimbulkan gesekan? Yang diperlukan adalah etika. Ketika bicara tentang etika dalam off road, maka setidaknya kita akan bicara dua hal yaitu etika sosial dan etika lingkungan.
Etika terhadap lingkungan menjadi sangat penting diperhatikan, karena kegiatan offroad itu kita memanfaatkan alam sebagai media. Artinya setiap kegiatan di alam, apapun bentuknya, akan punya potensi untuk merusak alam atau hutan. Bicara tentang hutan harus melihatnya dari pandangan yang lebih luas yaitu hutan sebagai ekosistem. Hutan bukan hanya berisi kayu semata, namun juga ada kehidupan lainnya seperti satwa liar yang juga patut diperhatikan kelestariannya.
Lho kegiatan offroad khan tidak sampai merusak atau menebang kayu di hutan? Itu kalau kita bicara hutan hanya sebatas kayu. Tapi pemikiran kita harus dibuka lebih luas lagi bahwa hutan itu adalah sebagai sebuah ekosistem yang berisikan tumbuhan, satwa, tanah dan juga masyarakat lokal yang memanfaatkan hutan untuk kehidupan mereka.
Seorang teman bicara, “bos kalau kita sih sudah peduli soal alam dalam kegiatan trail, buktinya beberapa waktu yang lalu kami terlibat dalam penghijauan”. Wah bagus sekali kegiatan penghijauan itu, namun maaf bro kalau kita bicara soal hutan bukan sekedar soal penghijauan saja, karena penghijauan yang mungkin hanya sekali itu menjadi tidak banyak berarti kalau etika kita terhadap alam belum terbangun. Apalagi kalau penghijauan itu hanya sekedar menanam saja, tanpa diikuti program perawatan, ya jadi percuma, karena pohon yang ditanam akan mati.
Etika sosial dan lingkungan yang justru perlu kita bagun, karena kalau sudah punya etika, maka semuanya akan menjadi lebih baik. Beberapa etika sosial dan lingkungan dalam offroad motor trail antara lain:
  • Ketika melalui jalan umum termasuk jalan di perkampungan, kendarailah motor dengan santun, tidak perlu kebut-kebutan atau ‘mbleyer-mbleyer’ knalpot. Jika ada anak kecil atau hewan ternak melintas, kasih kesempatan anak kecil atau binatang itu lewat terlebih dahulu, jangan main seruduk aja.
  • Ketika konvoi lewat jalan raya, jangan sampai mengganggu pengguna jalan lainnya. Ingat jalan umum adalah milik semua orang, hargai juga orang lain yang mau lewat.
  • Jika offroad di sekitar ladang atau lahan pertanian, jangan sekali-kali melindas tanaman petani. Jika itu terjadi karena ‘kecelakaan’, segera minta maaf ke petani dan kalau perlu mengganti biaya kerusakan tersebut.
  • Ketika sedang haus-hausnya karena dihajar medan offroad, tiba-tiba melintas di kebun apel yang ranum buahnya, hemmm jadi ngiler dan langsung main petik apel saja. Upssss jangan lakukan itu, kalau memang haus coba minta dengan baik-baik ke petani tersebut, jangan main comot aja bro..
  • Minimalkan membuka jalur offroad baru yang itu membuka hutan, lebih baik gunakan jalur yang sudah ada saja.
  • Ketika di jalur offroad berpapasan dengan petani atau penduduk desa, beri kesempatan mereka terlebih dahulu untuk lewat.
  • Jangan pernah membuang sampah plastik, botol minuman atau putung rokok ketika offroad. Sampah-sampah itu sangat sulit hancur secara alami, jadi bisa-bisa di hutan jadi penuh sampah nantinya. Putung rokok juga bisa menimbulkan kebakaran hutan, apalagi di musim kemarau panjang. Bawalah selalu kantong sampah dan tempat untuk putung rokok anda.
  • Jika ada binatang liar melintas di jalur offroad, kasih kesempatan binatang itu lewat dulu. Jangan main tabrak aja, apalagi kalau binatang itu binatang langka yang dilindungi, bisa-bisa kita kena pidana karena membunuh binatang dilindungi itu ancaman penjaranya 5 tahun….hiii ngeri khan. Dan lagian binatang itu adalah penghuni asli hutan, mereka yang lebih dulu ada dibanding kita. Nah sebagai “tamu” kita patut punya etika di “rumah” para binatang liar tersebut.
  • Ada pandangan yang keliru tentang knalpot. Katanya knalpot yang suaranya menggelegar itu identik dengan laju motor yang kencang? Ah itu kuno bro, justru sekarang dunia dirt bikeinternasional lagi ramai-ramai mengurangi kebisingan suara knalpot. Di USA dan Eropa kalau kita mau offroad atau bahkan pertandingan motocross itu sudah diatur soal kebisingan knalpot, beberapa negara membatasi maksimum 96 Db. Kalau lebih dari itu, yah tidak diperbolehkan. Semua pabrikan knalpot trail ternama seperti FMF dan Pro circuit sekarang itu justru memproduksi knalpot yang tingkat kebisingan rendah, namun dengan tenaga dahsyat! Jadi kalau masih ada yang berfikir motor trail itu harus suara knalpotnya menggelegar bagai halilintar, pikiran itu perlu ditendang jauh-jauh, maaf itu pandangan jadul bro
  • Minimalkanlah offroad di hutan pada malam hari, karena offfroad di malam hari itu suara motor akan lebih terdengar nyaring. Ini berpotensi lebih menggangu bagi penduduk desa yang berada di dekat jalur offroad, dan pasti mengusik ketenangan binatang hutan yang lagi nyenyak tidur. Bisa-bisa ada monyet yang jatuh dari pohon, karena kaget dengan deru motor! Apalagi para petani itu di malam hari khan sudah capek-capeknya, sehinga perlu istirahat setelah seharian bekerja keras di ladang. Jangan sampai mereka terganggu dengan kehadiran kita di malam hari, apalagi dengan suara motor yang meraung-raung.
Itu beberapa tips sederhana yang bisa kami bagi untuk meminimalkan kerusakan terhadap alam dan gesekan dengan masyarakat sekitar jalur offroad. Tidaklah sulit untuk melakukan itu, yang dibutuhkan hanyalah kemauan, hati terbuka dan etika. Saatnya kita ber-etika-ria dalam kegiatan offroad motor trail. Selamat offroad!

Tips Trabas 3 10 LANGKAH MENYIAPKAN MOTOR SEBELUM OFFROAD

Tips Trabas 3

10 LANGKAH MENYIAPKAN MOTOR SEBELUM OFFROAD
Sebelum offroad , setidaknya ada 10 langkah yang perlu anda cek tentang kesiapan motor , antara lain:
1. Cek bensin. Pastikan tengki bahan bakar tersisi penuh, ini untuk memastikan anda tidak kehabisan bensin di hutan. Seringkali karena isi bensin masih setengah, kita selalu berpikiran, “ah cukup, toh masih separuh”. Padahal di jalur offroad kita sering lupa waktu, main gas terus, tahu-hahu bensin habis!

2.
 Cek air radiator. Untuk motor yang memakai pendingin air, pastikan radiator terisi penuh airnya.

3.
 Cek tekanan angin ban. Tekanan ban yang terlalu keras atau kempes akan membuat tidak nyaman waktu dipakai offroad, juag bisa menyebabkan ban dalam jadi bocor. Cek buku manualnya, berapa tekanan ban yang direkomendasikan oleh pabrikan. Untuk motor enduro luar, biasanya tekanan anginnya adalah 14 – 15 psi.

4.
 Cek rantai. Pastikan rantai motor tidak terlalu kendor dan juga tidak terlalu kencang. Setelah itu lumasi rantai dengan pelumas khusus untuk rantai, jangan pakai oli mesin yang bekas karena akan membuat kotor dan tidak sedap dipandang mata.

5.
 Lepaskan tekanan udara di fork. Untuk motor yang sudah memakai fork (suspensi depan) upside down, pastikan tekanan udaranya dikeluarkan dengan cara membukanya dengan obeng. Posisi lubang untuk melepaskan angin itu berada di atas fork. Hal ini untuk membuat kinerja fork menjadi optimal waktu melibas medan offroad.

6.
 Cek ke mur dan baut. Cek mur dan baut yang ada di rangka, body dan mesin, jangan sampai kendor. Jika ada yang kendor, segera dikencangkan, jangan sampai waktu offroad ada bagian motor anda yang tercecer di hutan gara-gara kendor bautnya.
7. Cek level oli mesin. Pastikan mesin anda terisi dengan oli dengan volume yang direkomendasikan oleh pabrikan. Level oli bisa dilihat di kaca yang biasanya ada di samping kanan mesin. Kalau level berada di bawah garis standar, segera tambah oli dengan spesifikasi yang sama.

8.
 Cek pengereman dan kopling. Cek rem tangan dan kaki apakah sudah bekerja dengan normal dan posisinya sudah pas dengan anda. Jika posisi handle rem kurang pas, segera sesuaikan dengan tangan anda, karena jika tidak pas bisa membuat tidak nyaman waktu offroad. Untuk motor yang pakai kopling manual, cek kekerasan kopling. Tarik 5 sampai 7 kali tuas kopling. Pastikan jari anda nyaman untuk menarik tuas kopling tersebut.

9.
 Bersihkan busa filter udara. Busa filter udara sangatlah penting untuk motor yang dipakai untuk offroad, karena ini akan menyaring uadra yang masuk ke kaburator/injector. Pastikan busa fileter udara selalu dalam kondisi bersih dan sudah dilapisi oli khusus untuk busa filter.

10.
 Hidupkan motor. Langkah terakhir adalah coba hidupkan motor anda. Jika motor bisa hidup dengan mudah, biarkan lansam selama 5 menit. Jika tidak ada masalah tidak ada gejala mesin mbrebet, berarti motor yang siap untuk offroad!

Jika 10 langkah pengecekan itu sudah anda lakukan, kini silahkan anda menikmati akhir pekan anda di medan offroad dengan motor kesayangan! Selamat bersenang-senang!

Bahan Trial Motor

Bahan Trial Motor

Sepeda motor trial asli begitu mantap.....
Mantap harga selangit.....
Mantap tenaganya....
Mantap handlingnya....dan masih banyak lagi.....
tapi bagi trialer...motor modifikasi sendiri juga merupakan hal yang efektif untuk merasakan sensasi hampir sama. Ada banyak sepeda motor yang dapat dimodif menjadi model trial, salah satu adalah menggunakan sepeda motor CS-1 Honda yang lumayan sedikit untuk merubah dan menambah. Dengan alasan yang mungkin bisa kita bedah seperti dibawah ini. Untuk chasis merubah bagian belakang, dan menambah baju untuk model trial, shock depan bisa diganti dengan GL-pro, swingArm belakang tetap juga boleh, dan kaki-kaki kita ubah pelek depan 21 dan belangkan 18 sudah cukup....untuk detail bisa dilihat gambar dibawah ini...
Posisi mesin bisa membuat chasis lebih ektrim....


Trik dan Tip 4

Trik dan Tip 4


Beberapa Trik-tips yang dikumpulin dari beberapa situs yang menulis trik dan tips mengendarai motor cross :
  1. Gunakan sepatu yang lebih tinggi, tidak hanya sekedar menutupi mata kaki, tapi kalau bisa sedekat mungkin mulut sepatu ke lutut, makin baik. Karena pasir mudah sekali memasuki sepatu dan kalau sudah didalam sangat tidak nyaman, apa lagi pasir dengan butiran yang lebih besar.
  2. Kalau anda bisa memilih track, pilihlah track pasir yang basah dan terlihat padat.
  3. Kalau anda bisa memilih motor, pilihlah motor dengan tenaga dan torsi yang besar, karena diatas pasir, anda memang benar-benar membutuhkan tenaga. Kecuali anda adalah seorang rider bertubuh kecil dan ringan, so, mesin dengan cc kecil pun cukup.
  4. Kalau anda mengetahui bahwa sebagian besar medan adalah pasir, turunkan tekanan ban anda sampai 10 atau 12 psi, yang penting anda tidak menabrak benda-benda keras diatas pasir, seperti batu, kayu atau akar-akaran karena bisa membuat velg anda bengkok. Ban yang sedikit “kempes” memiliki traksi yang sangat baik diatas pasir.
  5. Kalau perjalanan anda melintasi gurun yang panjang, persiapkan bensin ekstra. Perjalanan diatas pasir membutuhkan tenaga extra karena akan banyak nge gas terus dan jelas akan cepat menguras bahan bakar.
  6. Ketika bergerak diatas pasir, berdiri diatas foot step dan coba pindahkan berat kebelakang, usahakan ban depan menekan permukaan pasir dengan ringan dan konsentrasikan berat pada roda belakang. Kalau roda depan terlalu menekan permukaan pasir, bakalan nyungsep, dan tergantung pada kecepatan, anda bisa saja terlempar melewati stang saat nyungsep.
  7. Berat yang terkonsentrasikan kebelakang akan meringankan roda depan untuk lebih bebas mencari arah dan lebih ringan bagi stang untuk diputar-putar.
  8. Gas terus dan terus. Secara naluriah, kita akan mengurangi gas saat terasa roda depan seperti berubah arah (karena dinamika pasir yang bergeser saat dilalui), hal ini justru memperburuk keadaan, segeralah berdiri, tarik stang kebelakang (pindahkan berat kebelakang) dan GAS, roda depan akan terangkat dari pasir dan segera arahkan ke jalur yang anda inginkan, sambil terus di GAS.
  9. Saat anda berdiri diatas foot step, usahakan kedua kaki tetap mengapit body motor, untuk kestabilan.
  10. Jika anda melakukan tikungan tajam diatas pasir, duduklah dan usahakan duduk sebisa mungkin maju kedepan (beberapa tips menyarangkan agar duduk diatas tangki) agar mengurangi berat yang tadinya terkonsentrasi pada roda belakang, miringkan motor dan naikan gas, roda belakang akan memuntahkan pasir, salah satu kaki mungkin diturunkan.
  11. Percaya diri yang tinggi. Tidak usah terlalu khawatir terjatuh karena pada-dasarnya anda akan jatuh diatas pasir yang jelas tidak sekeras aspal. Diatas pasir orang mudah terjatuh, dan syukurlah tuhan maha adil, jatuh diatas pasir tidak lah sefatal jatuh diatas aspal. Walupun demikian, tetap gunakan safety gear yang memadai. Confident !!!
  12. Selalu menggunakan helm yang memiliki penutup mata yang baik.
  13. Sebisa mungkin tidak melakukan pengereman diatas pasir, karena diatas pasir yang agak dalam, cukup mengurangi gas akan dengan cepat mengurangi kecepatan anda. Itu lah dalam tips sebelumnya anda harus aktif menggunakan gas.
  14. Kalaupun anda melakukan pengereman, gunakan kedua rem dengan  rem belakang yang lebih berperan untuk menghetikan motor, karena rem depan akan menyebabkan roda depan tenggelam kedalam pasir dan anda akan nyungsep.
  15. Aturlah agar anda melintasi pasir dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada yang biasanya, karena kecepatan yang rendah justru menyebabkan roda-roda motor tenggelam kedalam pasir.
  16. Pada saat start, mulailah tingkatkan kecepatan secara gradual, tidak semerta merta tarik gas, karena motor akan “fish tailing” gila-gilaan.
  17. Pasir akan menyiksa motor anda. Butiran-butiran pasir akan menempel pada sendi-sendi motor yang bergerak dan akan meng”amplas” bagian-bagian itu. Karenanya, selesai berkendara, segera bersihkan motor dari pasir. Bersihkan saringan udara dan gunakan pembersih rantai yang baik tanpa menyebabkan pasir menempel pada rantai dan gear.
Ya..segitu dulu yeah... mudah-mudahan bisa berguna dan ada yang mau menambahkan lagi...thaks..

Jenis Motor Adventure / Offroad

1. Cross Country / Dual Purpose
Motor jenis ini paling banyak populasinya se jagat raya, seantero dunia ideal buat jalan – jalan di pedesaan dan offroad ringan, setiap pabrikan motor /ATPM produksi motor seperti ini , ciri :

  • Berat motor kisaran 120kg s/d 165 kg
  • Posisi mesin yang rendah ( Weight Geometri ) dengan maksud agar motor nyaman di gravel dan bebatuan 
  • Dilengkapi asesoris kelengkapan standar lalu lintas seperti lampu utama, sein, spion, Odometer, speedo meter sampai trip meter dan klakson
  • Shock depan biasanya telescopik kalaupun Up Side Down ngak ada Pre compresinya
  • Motor tidak terlalu tinggi
  • Contoh Honda : CRF 230L, CRF230f, XLR 250, XR 250, CRM200, KLX 250/150 and more....


2. Trials
Motor ini biasa digunakan untuk jenis medan terjar dan cadas mempunyai bobot ringan kurang 80kg , komunitas motor ini ada di dareah jawa tengah Seputaran Bantul dan sekitarnya dengan ciri :
  • Sumbu roda pendek
  • Foot peg / injakan kaki agak ke belakang mendekati as roda belakang
  • Roda set 21/18
  • Hampir tidak memiliki jok dengan harapan rider dapat mengatur body balance dengan baik
  • Contoh motor BETA Evo, Honda TLR 200 / TLM, Gas-Gas, Scorpa and more
  • Compound ban yang empuk ( Muahaaa..al )
  • Torsi motor besar, kalau mas bro belum bisa Wheelie, Stoppie dan bunny Hope jangan coba punya motor berjenis ini nanti di ketawain
  • Low Rasio, motor ngak bisa lari apalagi buat speed offroad
  • Kapasitas tangki yang kecil
  • Travel Shock depan belakang pendek
 Classic Trial











Modern Trial

Sumber : Google and More....

0 komentar

MEMILIH UKURAN BAN TRAIL YANG PAS


MEMILIH UKURAN BAN TRAIL YANG PAS

Gambar
Seorang teman baru saja mengganti motor trailnya dengan ban baru, maklum ban belakangnya sudah mulai ompong sana sini digerus jalur offroad. Begitu ban baru terpasang, dia kaget sekali, “lho koq motor saya jadi lebih tinggi?” Lagi-lagi harus maklum, teman yang satu ini tingginya relatif standar Indonesia, sementara motornya yang warna orange itu standar Eropa. Jadinya ketika ban belakang diganti yang baru, kog malah kaki jadi jinjit, tidak napak ke tanah. Wah khan jadi repot tuh waktu offroad di jalur yang susah.
Tambah tingginya motor akibat pergantian ban itu disebabkan oleh ukuran ban yang kurang pas. Lho bukannya ukuran diameter bannya sama, yaitu 18? Memang ukuran diametr ban yang diganti itu sama yaitu 18, Cuma ukuran lebar dan ketinggian bannya berbeda. Ini yang membuat motor jadi sedikit lebih jangkung.
Ukuran ban trail yang beredar kebanyakan memakai ukuran mili meter, misalnya 100/90-18 atau 100/110-18. Angka 18 di belakang itu jelas menunjukan ukuran diameter roda/pelk yang memakai ukuran inci. Nah yang harus dicermati adalah angka yang di depan, karena ini menunjukan lebar dan tinggi ban.
Maka jika ban trail itu ukurannya 100/90 maka artinya lebar ban itu adalah 100 mm dan tingginya 100X(90/100) = 90 mm. Kalau ukuran bannya 100/110 maka lebar bannya 100 mm dan tingginya 100X(110/100) = 110 mm. Nah otomatis ketika bannya diganti dengan ukuran 100/110 maka ada perbedaan ketinggian sebesar 20 mm, ini yang membuat motor jadi terasa lebih jangkung.
Ban trail yang ukuran lebih lebar lebih enak untuk menapak atau mencengkeram tanah. Ini sangat baik dipakai di medan yang licin. Namun kelemahannya karena ukurannya lebih lebar maka menjadi sedikit kurang lincah dibandingkan dengan ukuran ban yang lebarnya lebih kecil.
Diameter ban yang lebih besar misalnya ukuran ban depan 21 dan belakang 18 inci itu akan lebih enak dipakai untuk melibas jalur offroad yang penuh gundukan atau cerukan tanah dibandingkan ukuran ban 19/16. Ukuran ban depan 19 dan belakang 16 ini seperti yang dipakai oleh kawasakI KLX 150. Sehingga tak heran banyak pemakai KLX 150 yang mengganti bannya dengan ukuran depan 21 dan belakang 18, dengan konsekuensi berat motor menjadi lebih bertambah. 

Informasi TRAIL


Untuk meningkatkan Akselerasi dengan Metode Balap (tarikan sepeda motor jadi ringan dan kencang):



1. CDI : untuk sepeda motor CDI di ganti dengan CDI Racing yang bisa disetel pengapiannya, dan unlimiter, Jadi bisa mengail RPM lebih tinggi. Untuk harian bisa dicoba merk BRT Neo Hyperband ( tanyakan ke bengkel ).
2. Cam: jeroan motor Cam shaft diganti dengan cam racing, supaya angkatan klep jadi optimal/ maksimal, sehingga pasokan bensin jadi lancar. Kekurangannya adalah suara menjadi berisik.
3. Knalpot: Ganti knalpot racing, kalo bisa yang hasil risetan, jangan yang abal2. jadi power bisa naik dengan maximal. Bisa gunakan tipe freeflow.
4. Porting Polish dan Papas head ( baik dilakukan oleh bengkel berpengalaman )
Porting polish merupakan metode servis berat yaitu  modi mesin yang dilakukan dengan cara men-setting ulang lubang masuk/keluar di head silinder. Hal ini dilakuakn agar bensin yang masuk ke ruang bakar menjadi lebih optimal.
Sedangkan papas head adalah langkah yang dilakukan untuk menaikkan kompresi motor. Hal ini dilakukan dengan cara membubut/memapas head silinder. Resikonya motor harus memakai bahan bakar berkualitas baik dan beroktan tinggi semacam Pertamax atau Pertamax Plus.
Hendaknya dilakukan di bengkel yang benar-benar ahli  agar tidak terjadi  kesalahan /kerusakan pada mesin.

Cara Praktis Menaikkan Akselerasi motor tarikan jadi ringan
Cara Praktis Menaikkan Akselerasi motor tarikan jadi ringan
efeknya bagusnya: gas bahan bakar lebih cepat masuk ke ruang bakar dan lebih cepat keluar dari ruang bakar. efeknya buruknya: konsumsi bensin sedikit boros
5. Ganti gear belakang lebih banyak giginya.
Ganti gir belakang dengan mata yang lebih banyak dari standar akselerasi ringan tapi top speed turun .
6. Penggantian ban jadi lebih kecil, resiko bahaya saat pengereman mendadak. paling praktis pake ban standart.




Tips Cara praktis agar motor awet kencang dengan selalu memperhatikan hal kecil2 :
  1. Gunakan Merk oli yang baik (Tidak palsu)
  2. Selalu cek secara berkala kondisi motor biasanya sekitar 1500 - 2000 km
  3. Perhatikan detail motor, jika merasakan hal aneh segera periksa, jangan di diamkan
  4. Jangan pernah mengunakan barang palsu, terutama untuk bagian mesin- lakukan servis rutin biasanya antara 2000-5000 km sekali
  5. Lumasi bagian2 motor yang bergerak secara teratur. Misalkan pada rantai tiap 500 km sekali, bearings, klaher( jika perlu ) hingga as roda.
  6. periksa tekanan ban secara teratur bisa tiap 2 hari sekali atau jika ban dirasa agak kempes
  7. Gantilah part/bagian pada mesin yang jangka waktu pakai nya telah habis atau hampir habis misalkan busi tiap 5000 km sekali dan oli mesin tiap 2000-2500 km sekali.
Demikian Tips Supaya performa motor jadi tetap bagus meskipun sering melakukan perjalanan jauh. untuk sepeda motor bebek injeksi irit dan kencang jupiter z1 tidak usah di modif saja akselerasinya sudah bagus ringan kencang tarikannya.